Senin, 27 Juni 2022

KISAH KAN’AN

 A. Durhaka kepada Orangtua 

    Dalam ajaran Islam dikenal dua istilah akhlak yaitu akhlak mahmudah(akhlak terpuji) dan akhlak mazmumah (akhlak tercela). Salah satu contoh akhlak tercela adalah durhaka kepada orangtua. Dalam al-Qur’an Surah al-Isra’ ayat 23 Allah berfirman: 

فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Artinya: “maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra' [17]:2)

    Nabi Muhammad Saw. berpesan Yang artinya: “Keridhaan Allah tergantung keridhaan orangtua dan kemurkaan Tuhan tergantung kemurkaan orangtua” (HR. Bukhari) Dengan demikian kita sebagai orang Islam harus taat dan berbakti kepada kedua orangtua selama mereka mengajak untuk kebaikan. Membantah dan berkata kasar kepada kedua orangtua merupakan perbuatan tercela. Anak yang durhaka kepada orangtuanya akan mendapatkan azab di dunia dan akhirat. 

Contoh dan bentuk durhaka kepada orangtua: 

1. merendahkan orangtua, menghina dan mengejeknya 

2. memerintah orangtua diluar hal yang wajar 

3. berkata “ah” dan tidak memenuhi panggilan orangtua 

4. tidak mengurusi orangtua dan lebih mementingkan orang lain 

Menghindari Sifat Durhaka Melalui Kisah Kan’an



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ulangan Akhir Semester

Password 12345   Memuat…